Kamis, 27 Juni 2013

Untuk Kamu (lagi)

Tuhan, malam ini aku sedang berduka. Aku merasa kecewa yang sangat dalam. Aku berteriak, menangis sejadi-jadinya, mengeluarkan segala kesakitan di dalam hatiku. Tuhan, ini masih cerita yang sama, orang yang sama. Ya, lagi-lagi dengan dia. Pria yang kusayangi sejak 8 tahun lebih yang tak pernah berubah sedikit pun rasa sayangku padanya. 

Tuhan, andaikan waktu bisa kuputar kembali, satu hal yang tidak ingin kulakukan adalah, membuat dia sakit hati dan kecewa. Ya, mulai dari masalah di Arion itu, aku terus menghukum diriku, rusaknya hubunganku dengannya karena malam itu. Aku merasa berdosa, aku terus menyalahkan diriku, dia bisa menjadi seperti sekarang.

Tuhan, tapi kenapa sekarang terulang lagi padaku. Aku sakit Tuhan, aku kecewa. 

Aku tulus Tuhan membantunya keluar dari jalan berdosa itu, tanpa dia minta. Aku ikhlas Tuhan pakai, tapi aku selalu memohon padaMu, berikan aku kesabaran dan kekuatan, juga hati sebagai hamba untuk merendahkan hatiku, terlebih menguduskan mata, hati dan pikiranku dari perzinahan, apapun itu. Terima kasih Tuhan untuk malam itu, Tuhan jaga aku malam itu. 

Dan sekarang Tuhan, aku menyerahkan dia kepadaMu, orang yang kusayangi untuk Tuhan jamah hatinya. Bantu dia berubah Tuhan, Kuduskan hatinya, jauhkan dia dari perzinahan lagi. Aku rela menebus apapun, aku rela melakukan apapun supaya dia berubah. Aku berharap suatu hari, dari apa yang kulakukan, Tuhan boleh memberikan orang yang benar-benar mengasihi aku, menyayangi aku dan tidak mencampakan aku.

Asalkan Tuhan boleh merubah hati dan hidupnya kembali ke jalanMu Tuhan, agar aku tidak merasa bersalah. Seandainya aku masih bersama dia sejak dulu, dia tidak seperti sekarang .... tapi Tuhan, berikan dia perempuan yang benar2 mengasihinya, dan dekat dengan dia untuk merubah dia seutuhnya.

Lindungi dia Tuhan, jauhkan dia dari lingkungan yang jahat, yang bisa membuat dia jauh dari berkat-berkatMu. Amin ......


Salam kristus,

Catherine

Rabu, 26 Juni 2013

Don't be cry, Cath

Harus benar-benar berhenti menangis ya, Catherine ...
Semua akan baik-baik saja seperti biasanya lho !!!

Jesus Loves Me ....... <3

Selasa, 25 Juni 2013

26 Wishes list ..

Wahh, gak berasa sebentar lagi sudah 27 tahun. Umur sudah nambah banyak, tapi tetap ajah masih berasa seperti anak-anak. Hahah. Ok, sekarang umur sudah hampir 27 tahun. Hampir! berarti masih 26 lah ya umurnya. Sekarang aku mau buat 26 wishes list. Ok! kita mulai dari urutan terpenting sampai yang gak penting. So, let's cek it out ...

Wishes list number;
1. Pelayanan untuk anak sekolah minggu (Love kids)
Sudah lama banget, pengen ikutin pelayanan untuk anak-anak. Tapi, takut gak bisa konsisten sama waktu yang kupunya. Secara Sabtu or minggu suka masuk kerja, setelah pindah program.
2. Married.
Yup, nikah di usia 27 tahun, sebenarnya harapanku sejak lama. Tapi, Tuhan masih agak rahasian inisial pasanganku nanti. Yang jelas, aku mau pasanganku itu Tuhan yang pilih. Kriterianya, gak sulit. Sudah bekerja. Mengasihi Tuhan, aku dan keluarga. Bukan sekedar baik, tapi bertanggung jawab dan omongannya bisa dipegang.
3. Kuliah
Salah satu wishes list yang harus didoain. Lanjutin kuliah S2, sebelum umur bertambah, bisa kuliah, artinya bisa mengejar semua impian2ku. Amin.
4. Have baby cute
Ohh, Yup salah satu keinginan terbesar aku, punya baby yang lucu, matanya indah dan bulat (jangan sipit kayak aku), idungnya mancung, dan bibirnya merah. Wow, how a cute babies rite ... Dan ngasih namanya Samudera dan Putra Laut Biru ... Hehehe. Jingga, semoga kamu masih merah merona yah :P
5. Pasang behel
Nah, ini dia sudah terjadi. tepat beberapa minggu yang lalu aku pasang behel. Bukan utk gaya2an lho, tapi untuk menjaga anugerah Tuhan, supaya tetap rapi. Hehehe.*makasih Tuhan, utk berkatMu ini.
6. Kerja di the real me
Ini salah satu dari sekian doa2ku yang didengar Tuhan. Berat ninggalin tempat lama, meskipun aku suka nulis, tapi dunia itu bukan duniaku sesungguhnya. Hetic bow !! Dan setelah pergumulan setengah tahun, Yup, Thanks God I really found the work ... Semoga terus menjadi dan membawa berkat! Amin
7. Keliling dunia
Wishes gila. Tapi siapa yang tau. Salah satu tempat yang harus kukunjungi Irlandia, Holand dan Norwegia. Ahh, Please take me there ...
8. Naik gunung
Ya ya ya. Naik gunung, harus dilakukan sebelum berkeluarga! hahaha
9. Bisa bahasa Inggris
Ahh, ini yang selalu jadi kendala kalau mau kenalan sama bule. *pernah ngarep ketemu bule dan merit sama bule. Supaya bisa tinggal di luar negeri
10. Punya rumah
Tempat berteduh untuk aku dan keluarga kecilku. Ya, di negera sendiri gpp deh, tapi smoga bisa tinggal di luar negeri, biar gak panas! hahaha
11. Liburan bareng keluarga
Pengen banget ngajak mama papa adik kakak liburan bareng lagi. Kali ini keluar negeri. Ya yg dekat2 ajah dlu. Bangkok jg gpp atau Hongkong! :P
12. Nulis buku atau Novel
Cita-cita di masa tua. Siapa tau dari tulisan bisa menginspirasi banyak orang. Amin
13. Rendah hati
Supaya gak gampang marah dan bad mood everyday. *lagi usaha berat nih, buat berubah

Pending dulu dari 14 sampai 26 ya ...

Besok aku lanjutkan ...

Salam kristus


Catherine

Senin, 24 Juni 2013

New Program, new experience ...

Terima kasih Tuhan, kalau program ini boleh jadi berkat nantinya, bagi aku, tim, host, begitu juga untuk mereka yang menonton program 'Gulalie'

Tayang perdana : 1 Juni 2013
Tayang setiap : Kamis. Jam 3 sore. 
Tayang Ulang : Sabtu Jam 06.30. Minggu Jam 14.30. Rabu Jam 06.00
Host : Ka Gilbert Pohan dan Ka Widi Dwinanda
Talent anak : Jonathan Flandi, Bianca Elhage, Lulus Nona, Valerie Priscillia, Razaan P
Produser : Fidelia Kho
Ass. Prod : Selvia Enjellina
Creative : Catherine
And all tim 'Gulalie' DAAI TV
Copyright 2013

Minggu, 23 Juni 2013

Love this moment (My ex Anniv)

 Pesta Rakyat, Pesta mengenang anniv berdua ... My ex-'B' ...


 Satu frame di hari Ex Anniv ..


Someday ... Kita gak pernah tau, jadi apa nanti kita, my ex ...

"Kita udah gak pacaran, tapi kita dekat. Kita sudah gak satu, tapi kita masih sama-sama tau. Cukup, aku, kamu dan Tuhan yang tau arti persahabatan kita, ya. Happy ex anniv dear "

Sabtu, 22 Juni 2013

I got it or No ... I leave it!!

Hanya sebatas doa aku bisa menjangkaumu. Tak lebih. Aku takut untuk jatuh lebih sakit dari kemarin.

Sejujurnya aku kaget, marah, kecewa dengan semua ceritamu selama ini. Hingga sekarang, aku tak bisa menerka, mana yang bisa dipercaya, mana yang tak bisa kupercaya. Semua begitu cepat, seperti bom waktu yang akan meledak. Rasanya ..... Ahh, sudahlah percuma mengungkit2 masa lalu, aku sudah terlalu banyak menghabiskan waktu, untuk menunggumu. 

Tak banyak pilihan bagiku. Membantu dan kemudian meninggalkanmu, atau membantu dan terus bertahan entah sampai kapan lamanya.
Tapi hatiku sudah jengah. Lelah, jikapun Tuhan ijinkan aku bertemu kembali denganmu, aku tak ingin berbasa-basi dengan waktu. Ya, I got it or No, I leave it ...

Happy ex anniv dear ...
22 Oct 2005

YBHN ...


Salam,

Catherine

Sabtu, 01 Juni 2013

Ampuni aku Tuhan

Bagaimana aku bisa percaya Tuhan. Bagaimana aku bisa yakin, Bapa.

Pagi ini, aku bangun dengan hati yang tidak tenang. Hatiku marah, kesal, kecewa dan putus asa. Aku merasa hopeless dan Depresi (tepatnya bukan gila). Aku merasa Tuhan tidak adil di dalam hidupku. Biasanya setiap pagi, aku bangun dengan hati sukacita, dengan doa yang khusuk sampai menangis, tapi lagi-lagi pagi ini aku bangun dengan hati tidak damai.

Mungkin akibat dari sabtu kemarin, seorang yang mengingkari janjinya (lagi), padaku.
Aku merasa marah, kesal dan kecewa pada Tuhan. Mungkin karena hatiku yang Tuhan lihat tidak sepenuhnya berserah dan meminta serta ikhlas apapun hasilnya. 

Aku merasa dipermainkan (berkali-kali seperti ini). Aku sempat menggerutu, iblis mencobai dengan menggodaku untuk tidak berdoa. Meninggalkan doa dan Tuhanku. Aku berpikir mencari cari bagaimana aku bisa melupakan rasa kecewa dan sakit hati ini. Aku pergi ke bar, cafe atau pergi dengan laki-laki brengsek sekalian. Tapi, lagi-lagi iblis harus mengaku kalah, Tuhan baik. Dia menggerakan hatiku untuk menghubungi salah seorang teman rohaniku di kampus. 

Untung dia punya waktu dan berkenan menjelaskan secara rohani tentang bagaimana beriman kepada Tuhan, meminta dan berserah total. Memang tidak mudah melakukan perkataannya, tapi dalam perkataan temanku ini, ada pengharapan yang menyiram kembali hatiku yang kering. Ada obat luka, yang menyembuhkan sakit hatiku. Dan ada damai untuk hatiku yang kecewa.

Ya, Tuhan. Ampuni aku sempat meragukan janji-janjiMu. Aku manusia yang selalu membuatMu marah, kecewa dan patah hati. Tuhan, kuatkan hatiku untuk terus setia menunggu janjiMu digenapi sampai waktunya tiba, Tuhan berikan yang menjadi kebutuhanku, bukan keinginan dagingku. Terima kasih Tuhan, untuk pengampunan yang Engkau bri. Amin ...


Selamat hari minggu.

Salam Kristus,


Catherine

Ok! Fine Ceritanya diulang-ulang

Ini satu Juni, kan ? Kenapa begitu sama rasanya dengan hari-hari kemarin.
Hey, Cath ini satu Juni ... apa kau masih saja berkutat dengan nama yang sama ?
Berhenti dengan cerita yang diputar berulang-ulang ? dan menangis karena orang yang sama?
Ini jaman modern, masa iya masih saja mau dengan orang brengsek macam dia ...
Sudah lupakan orang macam dia. Sudah tak punya hati, tapi masih saja mengganggumu.

Ya, rasa dongkol yang kurasakan satu Juni ini. *maaf Tuhan, aku bukan tak ingin menulis list rasa syukur-ku, tapi rasa menahan ini sudah memuncak dan harus segera diselesaikan.
Ok, balik lagi. Sudah seminggu aku yang lalu aku memasang tanggal untuk jalan bersama. Ya tepatnya satu minggu lebih. Bertanya apa ada jadwal malam minggu nanti. Apa sibuk minggu depan nanti. Ok, orang itu jawab. Free. Fine! kita bisa jalan-kan. Iya, bisa.

Selang minggu itu, hari-hari berjalan sangat pelan. Aku sudah minta dalam doa kepada Tuhan. Ku katakan demikian, " Tuhan, kalau memang sabtu gak jadi, biarlah itu karena rencana dan kehendakMu, tapi jangan biarkan aku kecewa begitu dalam dan sakit begitu perih. Tapi, kalau rencana ini boleh terjadi. Ajari aku untuk menjadi gadis yang penurut. Dan meredam rasa jengkelku dengan orang itu ... bla bla bla ..."

Singkat cerita, hari itu pun datang. Satu Juni. Malam sebelumnya orang ini berjanji menghubungiku. Entah alasan apalagi dia ingkari janjinya. Hingga kuhubungi pagi ini belum ada jawaban kepastian. Padahal dimulutnya jelas-jelas terngiang-ngiang bahwa dia bilang bisa. " Ya, bisa ... bisa ... pasti bisa" Ok. Let see. Sampai tulisan ini aku posting. Lagi-lagi aku harus menahan rasa marah, jengkel, kesal dan semua campur aduk. Entah, ini permainan siapa. Tapi, kali ini aku sempat berpikir, " Tuhan kenapa ? Tuhan mainin perasaan aku, " hahaha. Padahal bukan Tuhan yang mainin. Tapi aku yang tidak mau move on dari orang brengsek itu!. 

Ok balik lagi ke cerita. Akhirnya telepon diangkat, dan alasan yang cukup membuat simpati, kenapa dia tidak mengangkat teleponnya dari kemarin. " Kemarin ke dokter". Wowww, hebat banget dia, ke dokter sampai tidak bisa sms, kasih kepastian atau kabar apa kek! Sebelumnya dia yang berJANJI, iya nanti aku telepon balik. Shit beribu shit untuk orang itu. Siapa anda !!! Bisa-bisanya memberikan alasan BODOH !!. Aku tau, dia bukan tidak sempat atau lupa. Sadar bahwa dia memang sudah tak ingin jalan dengan orang cerewet seperti aku. Tapi please, paling tidak dia tidak usah memberikan kepastian palsu. PHP !!

Dan tepat satu Juni ini, let see episode brengsek ini kembali terjadi sodara-sodara. 
Orang ini kembali menuai ingkar janji, dengan alasan " Dokter bilang tidak boleh capek, " Ok dia sakit flu-kan ?? kenapa manja banget mesti ke dokter dan OK GAK BOLEH CAPEK !! Dia itu sudah gede, bukan baby yang harus tidur sepanjang hari dan dikasih vitamin kan. 

Inti-nya dia tidak mau jalan aku. Ok ngomong saja terus terang. Tidak usah buat alasan macam-macam. Dari kemarin dia flu, batuk, demam, dan lainnya, tapi toh nyatanya bisa main sama teman-temannya sampai malam. Intinya LO ITU BRENGSEK !!!!

OK. Sudah cukup aku emosi pagi-pagi. Aku sudah tahan-tahan untuk tidak marah. Tapi, maaf Tuhan, kali ini aku marah, tapi di blog ini saja deh. Aku pasrah Tuhan, mau jadi atau tidak. Yah... ceritanya sudah bisa ditebak, sama seperti yang lalu-lalu.

Dan satu Juni, ini. Aku akan STOP ngajak orang brengsek itu! mending aku menikmati hidup. Kalau hari ini jadi, yah menjadi cerita terakhir sebelum semuanya berakhir.

Terima kasih orang brengsek, dengan begitu aku tergerak untuk latihan menulis lagi!


Sekian.


Salam damai,


Catherine