Rabu, 09 Juni 2010

Selalu ^---^

Ketika mau kamu tidak menjadi mau ku ...
kamu SELALU saja ...
Ketika apa yang menjadi inginku, bukan lagi inginmu ..
Kita SELALU akan ...

Selalu menebar kemarahan, kekuatan, siapa dari kita yang akan mengalah dan siapa yang dari kita yang harus menang ... memacu emosi, melupakan saratnya janji saat terucap dibibir ...
"Yah, aku sayang kamu ," itu ucapmu dulu sayang ...
Tapi mengapa SELALU saja amarah itu, menenggelamkan segala rasa itu, rasa saat kau mengikrar janji, bahwa cuma ada aku untukmu ...
Itu telah berlalu, selalu begitu ....

kita sama-sama memasang perisai, memegang pedang hendak menghunus..
saling menikam, mencaci dan mengutuk ...
emosi mempermainkan kedua hati kita, buruk sangka menjadi senjata dan penyelamat diri ..
Hahh ... tapi semua akan selalu, begitu ...

Aku ingin ini dan kamu ingin itu ... jalan kita tak lagi searah...
pikiran kita tak lagi sepaham ...
kesamaan kamu dan aku dulu, yang menjadi topeng kini tak berlaku lagi ...
sudah expired di makan waktu .. hanya bersisa kebosanan ... rasa jemu dan ingin berlalu ...
bukan mau ku, bukan mau kamu juga,. kamu berbelok dan aku tetap tidak memutar arahku berlari ...
selalu saja ...

dulu aku mengenal harummu, setiap lekuk senyum mu yang merupa, terlukis ...
aku sangat mengenal setiap ucap mu, merayuku, memanjakan diriku ...
tapi tak ada lagi kini ... kamu menjadi serupa dengan mereka yang juga pernah melukis kisahku ..

kamu yang menggoresnya lebih dahulu, dari mereka, namun mengapa kau tak selesaikan lukisan karya tanganmu ... mengapa kau biarkan tanpa ada lagi goresan kisahmu, kisah ku dan kisah kita ...
mengapa kamu hentikan pahatan yang menjadi dalamnya rasa mu untukku dulu ...

kamu biarkan pahatan ini tanpa nyawa, kamu biarkan lukisan ini tanpa warna ... kamu biarkan begitu ...selalu ...
membisu, beku, mengering dan akan menjadi debu ....

selalu .... selalu begitu .....

sekarang bukan SELALU untuk membahas itu ....
aku lelah mencarimu .,. aku jemu menunggu riakmu ...
tak kupahami apa maumu, tak ku tahu bagaimana hatimu ...
pertama hingga alam akan menjemput riangku kembali ...

Namun ...
kini aku tak bernyawa, tanpa ada hembusan nafas, yang selalu menggetarkan seluruh imajinasiku ...
kumainkan imajinasiku tanpa ide-ide karya mu lagi ,
tak ada lagi lukisan dan pahatan yang kau hadiahi hanya untukku seorang ..

tapi semua telah terlupa ... selalu dan akan selalu tetap begini ...

Maaf, untuk rasa yang selalu ini ...


Cheers,


_Ch_

For : seseorang yang SELALU dan SELALU :)