(Ini sebuah niat, kesungguhan, bukan hanya rasa keinginan…Katakan dengan TEGAS, YA aku bisa)
Lama sudah aku menunggu,. Lama sudah aku menanti,. Lama sudah aku berdiam dalam kelamnya hati yang tak berujung mekar.,. dan kini aku harus pergi..
Tak sepadan, tak seimbang,. Rasa hati dengan rasa inginku.,
Meski ku mencintai dengan caraku sendiri, takkan mampu hati merobohkan kuatnya ego.
Biarkan mawar merah seadanya, biarkan pula melati putih seharusnya.,.jangan memaksakan diri walau tak ingin hatimu,.
Kesal, sakit hati, kekewaan dan rasa hina seolah-olah berperang berlomba menikamku., tak seharusnya kulakukan. Tapi aku tahu bukan saatnya,. Namun ketika hati memberontak hancurlah kuatku…dan memang aku harus akhiri…
Masa itu telah habis,. Yang lalu akan segera mati, yang baru akan segera menjemput senyummu kembali,. Namun akankah bisa sama seperti dulu ?
Kamu candu yang melukai tubuhku,. Kamu madu yang memuja anggunku,. Kamu obat yang menyembuhkan sepiku,. Tapi mengapa aku memilih meninggalkanmu .,. Yah, aku harus beranjak pergi jauh dari mu karena kamu akan MEMBUNUHKU !!
Perlahan mematikan sistem kekebalan tubuhku, merusak saraf otakku, mengacaukan alam sadarku, tanpa tahu apa inginku., mungkin ini tak soal cinta yang ku rasa, tapi rasa mencintai yang begitu dalam dan itu harus ku lupakan.,.
Jauh sudah ku memendam sakit ini, menikmati rasa sendirian, tanpa tahu kapan waktunya tiba, hingga rasa ini berubah menjadi tawar dan sudah waktunya aku harus pergi..
Melihatmu saja aku muak, menyentuhmu saja aku enggan, apalagi memilikimu aku tak bersedia. Kau tahu mengapa, rasaku sudah tawar dan hambar. Semua datar tanpa sebab .,.
Habis sudah harapku, habis sudah waktuku, selesai sudah perjalananku,. Meski ego menawarkan keelokan dan kemegahan rasa menyayangi, tapi akankah aku mampu…
Dan sekarang semua telah usai, rasa ini, rasa harap, rasa yang sempat memegahkan segalanya untuk dirimu… kamu terlalu membatu, tak kuat aku menerobos kerasnya hatimu…
Tak mampu ku gapai, karena aku terlalu jauh dari anganmu.. aku hanya sekelompok kerdil yang memuja harummu, menikmati baumu… namun semua itu menyakitiku… semakin kunikmati rasa ini semakin aku ingin MATI…semua sistem padam… yang ada hanya kegelapan yang menistai diri dengan rasa kecewa, rasa sakit dan berujung kebencian…
Jadi ijinkan aku meninggalkanmu, aku tidak pamit karena kamu tidak tahu rasaku.,. jadi Ijinkan aku pergi darimu !!!!
For dedicated my friends : rasamu tidak salah, Cuma butuh kompromi hati dengan egomu., dan pada akhirnya akan menemukan akhir dari sebuah perjalanan, sebuah dermaga akan kamu temukan dan sesosok sejatimu sudah menunggumu, dengan senyum terindahnya. Dia akan mendekap sepimu, meluluhkan sakitmu. Inilah hidup, mencintai atau dicintai itu pilihan kita… jangan pernah lelah dan tetaplah bersemangat mencari sejatimu, jangan bertumpu pada satu tiang, bergeraklah dan gapai tiang yang lebih tinggi…
Cheers,
_Ch_
(Ini saatnya aku pergi .,.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar