Sabtu, 20 Maret 2010

Kezia R Julias Sipayung










yeee.,. echa kecil maen ke rumah nie..
kangen,. terakhir ketemu dia masih bayi..kecil banget, belum bisa jalan,.
sekarang malah udah lari-larian lagi...



_Ch_

Selasa, 16 Maret 2010

The Hole

(tak selamanya hidup akan berhenti di sini, setiap masanya akan ada akhirnya,.
apapun jalan hidup itu.,. dan ketika saatnya tiba,. semua akan berubah dan itu lah yang Tuhan inginkan untuk kebaikan kita.,.)

seperti menggali lubang ,.
yah ingin sekali membuat lubang.,.entah lubang berbentuk persegi, kubus, atau lingkaran.
yah,. yang penting lubang, apapun bentuknya.,.
di dalam lubang itu aku ingin membuang segala nya ke dalam sana.,
membenamkan,. jauh di dalam sana, tanpa ada yang mencoba merecokinya.

membuat lubang,. seperti membuat kuburan sendiri.,.
meletakkan segalanya di dalam sana.,. tanpa ada yg menangisi.,.
agar bisa tentram dan tidak menggeroti pikiran dan hatiku,

terlalu lama semua ini bermuara dan merecoki hidupku.,.
sudah lelah aku Yah Tuhan,.
bukan salah siapa-siapa ini.,.

aku bukan ingin mati,. tapi aku ingin mematikan semua perasaan kalut ini.,.
semua masalah yg menggerogoti nafasku setiap detiknya.,.

hembusan nafas panjang mengartikan kerisauanku.,
tp tak mampu mencari jawabnya.,.
hingga terpikir batin membuat lubang untuk membenamkan segalanya jauh di dalam sana..

karena tak mampu lg kaki ini untuk berlari,.
tak kuasa perih ini melukai hatinya (lagi)
cukup lubang bisu yg merasakan semua ini.,.
krn lubang itu akan terus membungkam mulutnya sendiri, tanpa sepatah kata.,.

diam,. dan terus mendiamkannya .,.
Ini lebih baik, dari pada terus berlari tanpa arah.,
tak lelah raga, tak habis nafas, tak malu hati,.

lebih baik di lubang ini,. tempat pusaka.,.
tempat di mana ku melupakan dan menguburkan segalanya di sana.,.
tetaplah diam dan jangan coba untuk memetakan jalan mereka ke tempat ku.,.

di lubang itu seakan-akan kita mampu membuat pertahanan diri,.
melupakan sejenak tanpa tau kpn lubang itu dpt di gali kembali,.
di sana lah tempat aman menyimpan segalanya kawan.,
dan jgn lupa bersimpuh kepada Sang Khalik yg empunya titian waktu



cheers,


_ch_

Jumat, 05 Maret 2010

SeLaManya ,.,

(Berharap mampu memugar asa bersama dirinya)

Tak banyak kata yang dapat terucap...
Tak banyak waktu yang dapat kunikmati...
meski hanya sekejap..
namun rasa yang singkat ini...
mampu hilangkan rasa egois...


Maafkan aku yang tak bisa....
tapi ku yakin kau bisa....
Yakinkan masih ada secercah harapan
yang masih tersisa, di antara debu yang terhisap..


Meski raga tak dapat menyatu...
Pastikan hati takkan berpisah...
Goreskan satu senyuman...
tapi jangan sampai tuangkan air mata...


Meski kasih ini hanya sekejap...
dan kini hilang diantara amarah yang memuncak...
bergelut dengan rasa kecewa..
Yakin pada dirimu,..kita bisa...

Jangan biarkan bekasnya melukai hati...
Biarkan kenangan itu kan tetap terukir
Selamanya.....


Cheers,


_ch_

Sesal .,.

Ku simpan sesal.
namun tak mungkin ku 'tuk melangkah mundur....
Hampir saja...
diri ku hilang entah kemana...


Kembali berjuang utk secercah asa...
memugar kembali cita...
menangkap sinar
yang hampir padam...
langkah ku takkan terhenti...
meski sulut kepedihan masih tersisa


Ampuni aku Ya Tuhanku...
Aku hendak mencari secercah asa
di tengah malam yang kian memekat..
Ku tahu di mana dia berada...
Namun, hanya khalik yang bisa....

Lindungi Hambamu Ya Tuhan...
Dari panasnya kobaran kebencian...
di saat cita mulai beradu dengan cinta....

Amin....

Cheers,

_ch_

Kamis, 04 Maret 2010

Shadows .,.


( Bayang-bayang bukan sekedar menghantui dan mengikuti,.,. tapi mengejar hingga ke alam sadar kita ,.)

*Nicky, Shane, Kian dan Mark mencoba menerjemahkan dalam sebuah bentuk syair lagu...*

Mornings after

Still lingers

Just waking up

I see a shadow of you

Making breakfast for two

I go driving

Past our place and

I see this girl walk by

I smell her perfume

For a moment I wish it was you

I’m not gonna tell ya

I’m not gonna say that I’m okay, no

I’m tryin’ to get over

I’m tryin’ to get far away from our mistakes

Chorus:

But I see shadows

Everywhere that I go

It’s you, reminding me

Of how we were

Of how it was

I see shadows

Everywhere they follow

It’s you and memories

Of how we loved

I’ve had enough of your shadows

Four months gone

I can’t feel you

I don’t understand it

Where did you go?

I hate that you’re all that I know

I’m not gonna tell ya

I’m not gonna say that I’m okay, no

I’m tryin to get over

I’m tryin’ to get far away from our mistakes

Chorus

You couldn’t love me

So why won’t you leave me

Shadows

Alone is the only place I want to be

I see shadows

Everywhere that I go

It’s you, reminding me

Of how to love

I’ve had enough

I see shadows

Everywhere they follow

It’s you, the memories

Of how we loved

I’ve had enough

Your shadows

It’s you, the memories

Of how we loved

I’ve had enough of your shadows

Your shadows

Rahasia Ombak ~ Kahlil Gibran




( Ku labuhkan hati di sebuah pantai yang tersisa jejak kita
dan desiran ombak menjadi kenangan bersama yang takkan pernah mati )


Dan aku adalah kekasihnya,
Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta,
Namun kemudian Bulan menjarakkan aku darinya.
Kupergi padanya dengan cepat
Lalu berpisah dengan berat hati.
Membisikkan selamat tinggal berulang kali.



Aku segera bergerak diam-diam
Dari balik kebiruan cakerawala
Untuk mengayunkan sinar keperakan buihku
Ke pangkuan keemasan pasirnya
Dan kami berpadu dalam adunan terindah.

Aku lepaskan kehausannya
Dan nafasku memenuhi segenap relung hatinya
Dia melembutkankan suaraku dan mereda gelora di dada.
Kala fajar tiba, kuucapkan prinsip cinta
di telinganya, dan dia memelukku penuh damba

Di terik siang kunyanyikan dia lagu harapan
Diiringi kucupan-kucupan kasih sayang
Gerakku pantas diwarnai kebimbangan
Sedangkan dia tetap sabar dan tenang.
Dadanya yang bidang meneduhkan kegelisahan

Kala air pasang kami saling memeluk
Kala surut aku berlutut menjamah kakinya
Memanjatkan doa

Seribu sayang, aku selalu berjaga sendiri
Menyusut kekuatanku.
Tetapi aku pemuja cinta,
Dan kebenaran cinta itu sendiri perkasa
Mungkin kelelahan akan menimpaku,
Namun tiada aku bakal binasa.

Begitu Cintanya pada Laut ,.





(Laut mewakili luas cintanya,. ombak mewakili rindu yg kini bergemuruh,. pantai tempat melabuhkan dua kasih dan langit saksi diam tanpa mau berkata-kata )


Aku adalah ombak

Aku dan pantai adalah sepasang kekasih

Angin menyatukan dan memisahkan kami

Aku datang dari atas temaram,

untuk menggabungkan perak buihku dengan emas pasirnya

Dan kusejukkan jiwanya yang membara dengan kelembabanku

Menjelang fajar kubacakan dalil cinta buat kekasihku,

dan ia mendekapku.

Di senja hari kunyanyikan doa kerinduan,

dan ia memelukku.

-KG-

Goresan Tangan Khalil Gibran


( Ijinkan aku menorehkan sebait kata,. sebaris cinta untuk tidur lelap ku yang panjang !!! )


* Sayap-sayap Patah *

Wahai Langit

Tanyakan pada-Nya

Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..

Begitu rapuh dan mudah terluka..

Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta

Begitu kuat dan kokoh

Saat berselimut cinta dan asa..



Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu

Didalam hati ini..

Mengisi kekosongan di dalamnya

Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih

Menimbulkan segudang tanya

Menghimpun berjuta asa

Memberikan semangat..

juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira


Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa

Menghimpit bayangan

Menyesakkan dada..


Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…


Wahai ilalang…

Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini

Mengapa kau hanya diam

Katakan padaku

Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..

Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..

Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali

Desiran angin membuat berisik dirimu

Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku

Aku tak tahu apa maksudmu

Hanya menduga..

Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana

Menunggumu dengan setia..

Menghargai apa arti cinta…

Hati yang terjatuh dan terluka

Merobek malam menoreh seribu duka

Kukepakkan sayap-sayap patahku

Mengikuti hembusan angin yang berlalu

Menancapkan rindu….

Disudut hati yang beku…

Dia retak, hancur bagai serpihan cermin

Berserakan ….

Sebelum hilang di terpa angin…



Sambil terduduk lemah….

Ku coba kembali mengais sisa hati

Bercampur baur dengan debu

Ingin ku rengkuh…

Ku gapai kepingan di sudut hati…

Hanya bayangan yang ku dapat….

Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya


Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini

Ia telah patah..

Tertusuk duri-duri yang tajam….

Hanya bisa meratap….

Meringis..

Mencoba menggapai sebuah pegangan..

Rabu, 03 Maret 2010

DURI, LAUT DAN LANGIT




(Di luas nya laut aku menemukan sehelai duri dalam daging di sebuah kehidupan
di bawah kaki langit !!! )


Setiap masalah sekalipun buntu pasti ada celah untuk bs keluar dr masalah itu,.
tapi kita tdk tahu berapa lama masalah itu trs bermuara dlm daging kita.,
yah spt duri dlm daging,.
tak terjamah namun sakitnya bs melumpuhkan sistem tubuh kita.,. semua terasa mati.

meski terkadang kita tahu,sejauh apapun kita berlari,.
sedalam apapunkita bersembunyi,. menenggelamkan semua duri itu,.
duri itu akan trs berada di selapis kulit kita. duri itu akan trs membuat kita merasa tak nyaman.,.

mungkin tak harus lari dari duri itu,tapi melepaskannya ,membuang,. menariknya keluar sekalipun harus menghunus dengan sebilah pedang,. menyakitkan memang tapi kebahagiaan menunggu di pintu keabadian.


Tak mudah menahan luka yang terus bernanah,. meski telah ada penawarnya sekalipun, rasanya tak akan sama. TAK KAN SAMA !!!.

Rasa yang tak pernah sama itu,. membuat kita sulit untuk belajar ikhlas.
Belajar ikhlas tak sebatas mengucapkan seperti mengucapkan maaf pada seorang kawan.

Mungkin benar,. ikhlas mengajarkan kita untuk paham akan setiap keadaan.,
Namun,. tak banyak dr kita yg mau belajar menerima keadaan, apapun itu.,

Hidup,. cita, cinta rejeki,jodoh semua ada pasang surutnya,.
kita tak pernah tau kapan waktu pasang,. kapan waktu surut,.
seperti laut yg memiliki fase pasang surutnya.,.

Ketika saat pasang,. mungkin saja kita akan tenggelam krn ombaknya yg begitu besar menghujam tubuh kita., begitu pula dengan surut,. ketika kita meratapi keringnya,. kita akan trs terpaku menunggu riaknya.,.

Mungkin kita bisa belajar dari laut,. seluas apapun itu,. sebesar apapun itu,. setiap kehidupan telah diukir dlm buku kehidupan kita,. mungkin yang perlu kita cermati,. bahwa belajar ikhlas tak semudah yang pernah kita bayangkan !!!.

Buat kawanku, sahabatku, keluargaku, bahkan mungkin cinta sejatiku,.
Aminkan setiap harap,. di setiap masa ada waktunya untuk kita dan kita hanya perlu menunggu saatnya ,. Mungkin tak di sini, masih ada selapis lagi langit menunggu kehidupan yang takkan pernah mati...


Cheers,

_Ch_