Jumat, 25 Juni 2010

*REKAAN ATAU CIPTAAN *

Entah apalagi ini, semua dihadapku seolah memaksaku untuk memuntahkan semua ini …
Ragaku seolah tak ambil pusing, ego tak pernah kompromi seperti dulu, tak mampu aku mencerna lebih jauh apa yang tengah kutelan … semua rasa telah menggerogoti sistem fokusku. Dayaku melemah dan butuh energi …

Arghhh, ….

Aku masih berpegangan, semakin kuat, takut tergelincir ke dasar yang lebih dalam dan gelap, hingga tak mampu aku beranjak mencari jalan keluarnya,

Dahan yang rapuh, daun yang kering, rumput yang membusuk, semua menjadi peganganku untuk tetap bisa menahan diri agar tak terperosok ke dalam sana …

Dan kini aku cuma diam, hanya membeku, mengkristal, membiarkan setiap kesempatan menjadi seorang pemain utama terlewat, berputar tanpa ada pemainnya.

Aku bukan ingin bungkam atau berpura-pura tak perduli, tapi aku cuma ingin memastikan ini bukan rekaan yang lama-lama akan pudar dan menghitam, yang akan menyakiti diri sendiri.

Aku masih berpikir ini adalah rekaanku dan ciptaanku seorang,.
Apakah aku hanya me-reka atau mencipta imajinasiku … namun mengapa semua begitu nyata, apakah ini hasil konstruksi apa yang tengah diperhadapkan oleh seorang kerdil seperti aku ??

Entah pula itu realitas yang membodohi imajinasiku atau realitas yang tak pernah benar-benar kupahami. .. hingga terlewat tanpa ada pembuka, kunci dari semua pintu yang ada di depanku …

Seperti seorang pengelana, pelaut atau bahkan pengembara …

Aku mendatangi satu persatu pintu itu, untuk mencari satu kunci yang tepat, agar aku tidak kembali dipusingkan dengan pintu yang masih abu-abu dan penuh teka-teki.

Hah… sudahlah, biarkan episode berikutnya menerjang waktu sendiri, melangkahiku dan tak ingin ku pusingkan lagi (sebenarnya) namun apa kenyataannya ………


Cheers,

_Ch_


dedicated : wanita2 di luar sana . hahaha

Selasa, 22 Juni 2010

*Perjalanan itu *

Jelajahi seribu langkah …
Bersama kita meretas mimpi dan tawa bersama .
Sesekali kulihat kau dari belakang betapa elok rupamu .
Hingga menghentikan laju darahku ..
Imajinasiku mulai merecoki alam sadar ku hingga mencipta suatu realitas palsu ..
Namun tak kuperdulikan, karena perjalanan itu ….

Kembali kita melangkah, di sepanjang jalan yang penuh dengan cerita
Panjangnya jalan yang dituju, menjadi sebuah rangkaian cerita sarat makna
Lelahnya kaki bergerak tak terasa lagi karena, canda dan senyummu sebagai obatnya
Sekalipun harus tertatih-tatih, sekalipun harus kuseka peluh yang terus menetes di wajah
Betapa senang sore itu … berjalan mengitari setiap sudut Ibukota demi keinginan kamu.

Dulu aku hanya menapaki jalan itu sendirian, karena aku menyukai kesendirian.
Tapi kini kamu berada di sini, bukan di depan atau dibelakangku, tapi di sampingku …
Beribu cerita terlontar dari tiap kita, merangkai sebuah alunan perjalanan dan hanya akan menjadi sebuah sejarah … sejarah perjalanan kita …

Sudut kota yang dijejali dengan sepasang kaki manusia, roda-roda mesin yang berputar ternyata tak menyurutkan niat aku dan kamu menemukan inginmu …
Semakin kupercepat langkahku dan kamu menghentikan langkahku, “Jalannya pelan-pelan saja,”itu ucapmu suatu sore kemarin….
“Hahaha …” tawaku yang beringas meluncur begitu saja. “ Baiklah, “ lanjutku sambil sesekali tersenyum.

Setiap persekon, setiap sepermenit saat itu adalah cerita tentang aku dan kamu.
Karena tidak ada siap-siapa di sana …
Para eksekutor hanya menjadi pengamat, jalan bisu itu hanya mengendap-endap, sambil menerka ingin tahu apa yang kita lakukan bersama di sana … di jalan itu …
Dari matahari genit bercanda hingga bulan beradu dengan bintang, aku dan kamu masih melewati perjalanan itu.
Hingga benda-benda bisu yang berjejer di jalan, setia menerangi langkah aku dan kamu di kegelapan itu.
Namun episode ini harus berakhir … bukan mauku atau bukan maumu,
Tapi sang waktu melonceng dengan keras … “Sudah usai, bergegaslah kembali keperaduan kalian ” itu ucap si empunya waktu dan kita hanya dapat berdiam …

Betapa hari itu menjadi sangat istimewa ketika aku dan kamu berjalan bersama
Betapa sore itu akan menjadi sejarah dan kenangan, saksi semu ketika kita berjalan di masing-masing arah … dan waktu yang telah terlewat, mungkin tak akan kembali,
Karena kamu punya jalan sendiri dan aku akan berbelok arah, meninggalkan kamu suatu saat …


Cheers,

_Ch_
For : perjalanan itu… cerita tentang aku dan kamu di suatu sudut Ibukota …
210610

Rabu, 16 Juni 2010

Ku Pikir ....

Ku pikir aku salah ... menerka dan mencipta imajinasi dan khayalan ini,.
namun semua terasa dekat dan hangat ... nyata tanpa kompromi.
sinar itu menerangi sisiku yang gelap ... senyum itu tanpa sengaja mewarnai hariku yang hitam ...


setiap tutur katanya adalah semangatku, setiap lekukan garis senyumnya ialah hariku ..
kini mengapa harus ku tinggalkan. fokusku kini telah berbelok dan melawan arus ...
dan mungkin semua harus diakhiri secepatnya, agar tak mengkristal dan pecah menjadi luapan amarah ..
bendungan airmata dan letusan kekecewaan ...

teringat sore, kau berikan senyum itu, namun bukan itu maksudmu ...
aku paham dari apa yang kau tahu, dan kini semua akan kembali dari awal.
tak mudah memang ... tapi seorang penggagas pernah mengatakan : cuma ada dua pilihan, karena pilihan lo nggak banyak "...
Remind set lagi dan lo bisa memilihnya ... butuh beberapa hari untuk lari sejenak. "ITU WAJAR".
itu kata sii penggagas setiap hari ....

Hingga kinipun aku belum memilih salah satunya ...
tak mudah menjatuhkan pilihan itu ...
maaf kawan, aku masih berembuk dengan ego, hati dan rasaku ...
belum terbaca oleh naluriku, episode yang tengah diputar ini ...
dan masih perlu dianalisis ...



Cheers,


_Ch_

Selasa, 15 Juni 2010

Sekali Lagi (Beranjak)

Sekali lagi, kau goreskan luka yang hampir mengering ...
ku tahu diriku takkan bisa berpaling dari rupamu,
namun sejujurnya aku jengah, namun aku takut ...
kini aku akan beranjak meninggalkanmu
kupikir hanya kamuflase dirimu untuk pergi tinggalkan aku...
dan ternyata kamu benar-benar pergi ...

tak kau indahkan kata sepakat yang dulu ada...
tak kau perduli, kerelaan aku dan kamu untuk memulainya meski banyak karang runcing ...

Sekali lagi aku salah ... aku salah memakai naluriku untuk kamu ...
kamu takkan pernah pahami, karena kamu hanya mematung dan membangun tembok ..
aku dan kamu semakin menjauh ... sangat menjauh ...
meski terpisah sepersejam ke tempat kau berada, tapi mengapa jaraknya bagai ribuan kilometer ...

tak hanya itu ....
perlu ratusan kilo untuk mencapai rupamu yang semakin berubah...
aku semakin tak mengenal kamu, aku semakin tak melihat kamu...
batas ini semakin tinggi, aku semakin kerdil dan gagahmu menjadi pertahananmu...

surut hatiku menunggu kamu, lelah hanya berharap pada rupamu ...
dan sekarang aku benar-benar ingin menghapus rupamu ...
mengering sudah bulir ini, cukup semua untuk kamu
dan aku akan mencoba beranjak ...


Cheers,


_Ch_

for : all, u can try n u can do ... come' on guys we can move on ... hurts ...

Minggu, 13 Juni 2010

Sembunyi

Sembunyikan ... sembunyikan aku dari kekacauan ini..
kegaduhan yang membuat kepalaku berasap ..
hingga ingin meledak seperti bom waktu ...
tinggal hitungan detik semua akan porak poranda karena kekisruhan yang kini dihadapkan denganku ...

Aarghhh ... sungguh memuakkan ...

Jangan Menyesal !!!

Masih terlalu dinikah aku untuk bermimpi ...
terlalu cepatkah aku untuk berangan-angan...
mencipta dan me-reka itu sendirian, tanpa ada si penggagas di sini...
mereka tengah berembuk melancarkan setiap misi kebahagiaan …
aku hanya terdiam tanpa banyak yang dapat kulakukan …
mendengar petuah-petuah mereka … pembangun imajinasi ku yang sebenarnya masih kosong …
sepagi ini lewat pesan maya, sebuah bibir mengucapkan kata yang sebenarnya menyudutkanku …
“Jangan menyesal !!!”, … apa yang harus disesali kawan …
Jalan yang berliku ini… jalan yang curam atau malah jalan yang tanpa arah …
Mengalir itu ada muara akhir, tapi mengapa aku tidak memilih ke muara mana ku bawa semua ini …

Sungguh kawan, aku tak memiliki daya yang kuat untuk memilih jalan …
Langkahku pun masih berat, karena di ujung sana tak kulihat sesosok bayangan dirinya…
Hatiku masih keras untuk beranjak, karena ku masih takut…. Sangat takut …
Realita sesungguhnya hanya membuat ku sakit, karena kupikir ini hanya rekaanku semata …
Tak dapat kutarik panah untuk memfokuskan pandanganku ke sana …
Aku hanya mampu mengintip dari gagahnya riangku dan perihnya lukaku …
Aku hanya berpikir, perasaanku ini mulai salah … apa menurut kalian juga begitu ??

Aku tahu Tuhan tidak pernah tidur...
Dia lebih tahu apa yang sebenarnya tidak ku ketahui, cara Tuhan penuh dengan kejutan dan aku menikmati apapun itu… Tuhan tak akan memberikan aku sakit yang sama seperti silam itu ...
Mengawali hari dengan doa dan mengakhiri hari dengan harapan dan asa, berharap semoga semua akan baik-baik saja … Begitu seterusnya … tanpa ku tahu kapan harus berhenti ….
Bila bernafas saja ada permili sekon untuk berhenti, untuk menarik dan menghembuskannya kembali… mengapa aku tidak ….

Bila ku tak mampu pahami hatinya, aku pun tak pahami hatiku… kami serupa dan kami segambar…tak banyak yang dapat terbaca oleh naluri perempuanku …
Semua terasa samar… halus dan tanpa roh.
Dan tahukan kamu kawan, aku masih terduduk, entah kapan harus bersender..
Tanpa tahu kapan harus berdiri, entah kapan harus terlelap …
Bukan inginku untuk membicarakan semua ini, tapi mereka bosan dengan ratapanku…
Lukaku yang terus bernanah di masa silam … sepeninggal sipembuat luka, aku hanya mampu terdiam, tertawa sekencang-kencangnya…hingga kalian tak mampu mendengar jerit tangisku …
Berlebihan … memang semua berlebih, di lebih-lebihkan bahkan hampir tumpah ruah, tanpa ada yang memungutnya kembali …

Di ujung hatiku, di penantian panjang ku, terkadang aku ingin mencoba jalan lurus itu… arah sungai itu yang akan membawaku ke muara jernih, sejernih matanya … seindah matanya …
Tapi perjalananku hanya sendirian dan aku takut dengan malam pekat itu yang tiba-tiba akan memerah seperti darah yang menetes dipelupuh lukaku yang bernanah …
Arghhhh …. Perih,
Sudahlah lupakan …
Suatu hari akan ku coba dan berharap rasa ini tak salah dan tak ada rasa sakit antara masa lalu, masa sekarang dan masa depan kelak …

Cheers,

_Ch_

( this note from deep in my heart for all ….)
for : siapapun yang tengah merasakan hal yang sama ...bersemangatlah kawan !!!

Jumat, 11 Juni 2010

Melukis matamu dalam mimpi ....

Sepagi ini aku menatap indah matamu ...
di dalam gelap sentuhan, matamu menerangi langkahku untuk mencari satu pijakan ...
tak kupercaya kau hadir dalam lukisan mimpiku ...

sejenak ku terdiam, benarkah itu kamu ??
kupandangi lebih lekat meski dari kejauhan... sinar mu ternyata tak berubah ...
ku dekati lebih dalam, adakah seseorang di mata indah itu ...
Arghh ... belum terbaca oleh naluri perempuanku..
hanya terlihat samar-samar dan abu-abu ...
aku masih hanya mampu meraba tanpa tahu apa itu kamu ...
akupun meragu hingga berniat tinggalkan mata itu ...
ada peri manis bersanding menatapmu lekat tanpa menoleh ke penjuru lain ...
dia menjagamu, mengawasi setiap gerak gerik tingkah lakumu ...

ku perlahan mundur ... mungkin mencari arah , berbelok mencari laut ...
di sana mungkin aku bisa melihat matamu dari lukisan awan yang membentuk pesonamu ...

duduk menunggu tanpa tahu kapan kau datang memberikan kembali sinar itu untukku ...
hingga ini aku mencandu dan tak dapat menggantikan itu ...

meski hanya mampu ku meraba matamu dalam mimpi ..
tapi lukisan matamu menjadi bunga di malam itu ...


Cheers,


_Ch_

Kamis, 10 Juni 2010

* Sempurna itukah matanya *

Perjalanan panjang, berliku dan curam telah ku jejaki ...
lepas landas hatiku hanya untukmu ...menerbangkan setiap sayapku ke udara
dan menggapai sebuah pelita yang menyinari hatiku yang telah lama gelap ...

kini perjalanan ini begitu senyap ... tanpa ada suaramu ...
perjalanan ini begitu jengah tanpa canda yang membentuk lekukan indah matamu ...
perjalanan ini begitu beku, tanpa lukisan kisah kamu dan aku ....

kuharap akan tetap begitu, menggores kebahagiaan tanpa melihat luka ...
sinarmu akan tetap sama ... kupandang binar di matamu... ternyata masih sama ...
dan mungkin tak akan pernah berubah sendu ...

aku merindu, mencandu mata indahmu ...
bisakah ku anggap matamu sesempurna itu ??
kau duduk merunduk dan ku pandangi sinarmu selalu menyala-nyala dan tak akan pernah redup...

terangi rasaku dengan sinar itu, jangan padamkan atau hentikan ...
aku bisa mati, padam ataupun meledak ... biarkan sinar itu tetap mewarna ....

Jangan bertanya mengapa, karena aku sulit merangkai indahnya matamu...
Jangan bertanya ada apa, karena akupun sulit menjelaskan sinarmu yang selalu menyilaukan hidupku ...

tak kuingat kapan lagi, kau berikan mata itu untuk jalan nafasku ...
kini dan selamanya sempurna itukah mata indahmu ???
bertanyalah pada Ilahi, dia yang b'rikan kesempurnaan ini ...

terima kasih ...
matamu .... telah menghidupkan kembali api yang sempat padam ...
terima kasih ...
sinarmu ... menyalakan rasa yang sempat redup untuk sekian kali ...

Sempurna itukah matanya ????


_Ch_

Rabu, 09 Juni 2010

Selalu ^---^

Ketika mau kamu tidak menjadi mau ku ...
kamu SELALU saja ...
Ketika apa yang menjadi inginku, bukan lagi inginmu ..
Kita SELALU akan ...

Selalu menebar kemarahan, kekuatan, siapa dari kita yang akan mengalah dan siapa yang dari kita yang harus menang ... memacu emosi, melupakan saratnya janji saat terucap dibibir ...
"Yah, aku sayang kamu ," itu ucapmu dulu sayang ...
Tapi mengapa SELALU saja amarah itu, menenggelamkan segala rasa itu, rasa saat kau mengikrar janji, bahwa cuma ada aku untukmu ...
Itu telah berlalu, selalu begitu ....

kita sama-sama memasang perisai, memegang pedang hendak menghunus..
saling menikam, mencaci dan mengutuk ...
emosi mempermainkan kedua hati kita, buruk sangka menjadi senjata dan penyelamat diri ..
Hahh ... tapi semua akan selalu, begitu ...

Aku ingin ini dan kamu ingin itu ... jalan kita tak lagi searah...
pikiran kita tak lagi sepaham ...
kesamaan kamu dan aku dulu, yang menjadi topeng kini tak berlaku lagi ...
sudah expired di makan waktu .. hanya bersisa kebosanan ... rasa jemu dan ingin berlalu ...
bukan mau ku, bukan mau kamu juga,. kamu berbelok dan aku tetap tidak memutar arahku berlari ...
selalu saja ...

dulu aku mengenal harummu, setiap lekuk senyum mu yang merupa, terlukis ...
aku sangat mengenal setiap ucap mu, merayuku, memanjakan diriku ...
tapi tak ada lagi kini ... kamu menjadi serupa dengan mereka yang juga pernah melukis kisahku ..

kamu yang menggoresnya lebih dahulu, dari mereka, namun mengapa kau tak selesaikan lukisan karya tanganmu ... mengapa kau biarkan tanpa ada lagi goresan kisahmu, kisah ku dan kisah kita ...
mengapa kamu hentikan pahatan yang menjadi dalamnya rasa mu untukku dulu ...

kamu biarkan pahatan ini tanpa nyawa, kamu biarkan lukisan ini tanpa warna ... kamu biarkan begitu ...selalu ...
membisu, beku, mengering dan akan menjadi debu ....

selalu .... selalu begitu .....

sekarang bukan SELALU untuk membahas itu ....
aku lelah mencarimu .,. aku jemu menunggu riakmu ...
tak kupahami apa maumu, tak ku tahu bagaimana hatimu ...
pertama hingga alam akan menjemput riangku kembali ...

Namun ...
kini aku tak bernyawa, tanpa ada hembusan nafas, yang selalu menggetarkan seluruh imajinasiku ...
kumainkan imajinasiku tanpa ide-ide karya mu lagi ,
tak ada lagi lukisan dan pahatan yang kau hadiahi hanya untukku seorang ..

tapi semua telah terlupa ... selalu dan akan selalu tetap begini ...

Maaf, untuk rasa yang selalu ini ...


Cheers,


_Ch_

For : seseorang yang SELALU dan SELALU :)

Minggu, 06 Juni 2010

Mengakhiri Sendiri

Aku yang menghancurkan sendiri mimpiku ...
Aku yang membenamkan rasa ku ...
aku yang membuang tentangmu di kedalaman hatiku ..
bukan kamu.. kamu tak salah ...
tapi bukan itu mauku ...
.... karena, cerita kita takkan mungkin ada :(

Betapa haru biru hatiku mendengar kabar ini,
namun mengapa betapa sulit untuk menerima ini ...
seperti petir di pagi hari...
mendung telah bergelayutan sejak tadi di kepalaku...
belum tuntas pedihku... belum kering hujanku...
namun bulir suci ini akan segera menyapu namamu...
menghanyutkan semua tentang kamu ........

aksara yang terangkai di setiap lembar putih...
akan segera menghitam ... bergulat dengan panas dan lama kelamaan menjadi debu ...

bukan di sini, bukan waktunya juga, bukan kamu juga ...
akan ada masanya untuk aku dan kamu bertemu kembali ...

sinar di matamu telah melekat jelas di ingatanku,.
mata itu yang pertama yang menarik perhatian, mengusik malamku...
membius setiap bagian tubuhku, hingga menjadi beku,
lama kelamaan racun yang harus segera diobati....

kamu melumpuhkan segala sistem kerja sel ku ... setiap kali kamu menatapku lekat ...
tatapan itu menyentuh hatiku yang paling keras ...

sekian kali, candamu telah menjadi momen tak terlupa ....
dan ini hanya mungkin menjadi cerita ...
bukan bagianku ataupun bagian kamu ...

aku memilih memutar arah... dan kamu tetap lurus dengan arah sebelumnya ...
ini bukan pilihanku ... dan bukan mau siapa-siapa ..
cerita kita tak akan ada ... dan memang semestinya ...

meski ego ingin mengajak ku kembali menemui mata itu ...
menikmati setiap episode yang telah terlewat..
tak apa hanya seperdetik ... aku hanya ingin memotret kembali kenangan itu ...
mata itu ... mata yang telah menggetarkan setiap nafasku untuk berhembus,

tak apa bila tak sekarang, kamu juga sudah berada di kerajaan yang dipenuhi dengan cinta...
dan aku hanya bisa berucap, jadikan mata itu seindah dulu saat tawa itu merekah di setiap waktu...

kamu telah menjadi gincu yang mewarnai hariku ..
kamu telah menjadi lagu di tengah sepiku ...
kamu episode yang telah habis masanya ...
sejak saat itu, sejak malam tragis itu, sejak perbincangan kita tempo hari..
suaramu tak sengaja terekam di setiap sel ku..
dan kamu telah lama usai ...


Tapi itu anganku ...
Argghhh sudahlah, akhiri perbincangan ini ...
dan aku MENGAKHIRI SENDIRI, karena kamu telah lama pergi ...
.....

Cheers,


_Ch_


Dedicated for : Dia... yang punya mata seindah itu ...Thanks untuk mata indahmu ....