Minggu, 30 Mei 2010

* Menyoal masalah Status *



Aku perempuan tegar, meski banyak masalah tetep bisa tersenyum !!!


.....

Berakar, merambat entah hingga kapan terus tumbuh dan mengaliri darahku...
entah sampai kapan menjadi cerita yang membatasiku dengan dunia yang kini kupijak ..
kalo kamu mau tahu, aku juga ingin berlari,...
kalo kamu ingin mengerti, aku juga ingin menghapus ...

hah... aku juga bingung harus menjawab atau menkonfirmasi apalagi ...
memang tak heran, mereka berpendapat, apalagi Negara kita yang demokratis..
sooo ... bebas ajah, sah sah ajah mengeluarkan pendapat !!

tapi lama-lama aku pusing juga, meladeni berbagai pertanyaan.. (bukan mau sok selebritis).
mereka menghujani ku dengan pertanyaan yang aku sendiri juga tak mampu memayungi diriku sendiri...
cukup ... cukup ...

kejadian berawal lagi dari status di FB...
sudah pernah sebelumnya saya dihujani kritikan mengenai status di FB.
meskipun begitu tak lantas ku ubah,...

seorang sahabat sekaligus saudara menegorku suatu siang melalui saluran langsung jarak dekat :
"APa sih, status mellow lo itu, ga bisa dirubah yah !!" begitu katanya. belum lagi katanya (masih menurut penuturannya) salah seorang temannya berkomentar mengenai statusku di Fb. "Mang, hidup saudaramu menderita banget yah, masalah hatinya berat banget yah !!!. begitu katanya.

hellowwwwww ... it's me... aku juga ga tahu. bukan aku yang minta dilahirkan dengan sifat seperti ini.
aku ini perempuan tegar loh !!!. bukan melankolis seperti pikiran kalian.
tapi memang inilah aku, aku ini si pemikir yang selalu membawa ke dalam perasaan. apapun itu.
aku ini cengeng. aku ini pemalu. tak banyak yang bisa kulakukan untuk menunjukkan apa inginku..

belum lagi, salah satu pasukan pemimpi di Kampusku juga mengatakan bahwa : aku ini memang aneh, semuanya di pikirin, di bawa perasaan... eh tahu-tahu nangis udah jadi sebuah tulisan atau status. makanya dia bilang aku ini ga bisa besar-besar. huhuhu. (tega banget).

sebegitu penting kah status di Fb... se ekstrim ituhkan mereka mengomentarinya ...
lalu, bagaimana dengan status orang lain yang lebih mellow ketimbang aku !! (itu pertanyaannya)

hhhuffhhh... sudahlah. jangan mempersoalkan masalah status Fb itu lagi.
'ga akan ada juntrungannya membahas masalah ini..
biarkan begitu adanya, biarkan terlihat seperti apa adanya, bukan ada apanya ...
selagi kita mampu berkarya, atau menulis entah lewat FB...kenapa tidak (itu pikiranku)

Just it ...

Cheers,


_Ch_

for : seseorang atau siapapun yang selalu berkomentar mengenai statusku ...
seperti yang tempo hari kita bicarakan, inilah aku, hanya mampu menuangkannya seperti ini.
yang pasti sastra punya banyak cara untuk berkarya.. dan ini aku yang terlahir dengan banyak kekurangan ...

Kamis, 27 Mei 2010

* Kejutan Kecil Pasukan Pemimpi *

(ini kejadian gila dan gila..)

Apa yang ada dipikiranmu kawan...
semua, segala macam di kepala ini beradu,
berlomba lompat dari dalam sini !!

tak tahu kah kamu kawan, entah apa yang harus kuperbuat..
Kejutan hari ini, tak ada dipikiranku sekalipun ...

sepenggal prolog yang akan jadi cerita untuk masa depan dan mungkin tak akan mampu untuk terulang....

sepulang meniti ilmu di kampus Tercinta, aku dan empat pasukan lainnya berencana meretas mimpi bersama, di suatu tempat tongkrongan..menggila bersama....melewati waktu bersama ..
setelah beradu argumen, antara jadi atau tidak, aku pun berniat melangkahkan kaki pulang ...
dan mereka menuju bawah untuk mengambil kendaraan..
kaki pun kuperintahkan menuju pintu gerbang bersama seorang pasukan yang berniat langsung pulang karena, sedang tidak fit..

akhirnya kuputuskan untuk menghubungi salah satu dari mereka untuk mengabari bahwa aku hendak pulang dan istirahat secepatnya di rumah ...
ternyata ponsel itu tak lantas di angkat, hingga 5 panggilan tidak diangkat juga.
Dalam pikiranku ..apa ini, mengapa tak diangkat..
coba telepon lagi, ujar pasukan yang sejak tadi bersamaku...
mmm... ga bisa... ya sudahlah mereka berencana pulang kali ...pikiranku hanya mampu mengisyaratkan itu...
tak lama kemudian, ponselku bergetar " Jangan pulang, lo jadi ikut kita. udah dapat barengan !!" begitu pesan singkat dari salah satu pasukan kecilku...
" Siapa" begitu pesan balasan dariku ...
" Anak poncer, udah tunggu di sana .."itu balasan selanjutnya...
Hah... ngapain bareng anak poncer, ngapain juga mesti aku yang bareng mereka, kenapa ga salah satu pasukan itu...dia kan lebih akrab ketimbang aku ...Wallahhh... apa ini... segala pikiran aneh beradu ...
segera ku balas ... "si A ajah yang bareng anak poncer, w bareng si B"
tak ada balasan... akhirnya kuputuskan untuk menunggu mereka beberapa menit...

YA Tuhannn ........
cerita gila ini di mulai dari sini ...Mereka benar-benar konyol,... gila dan entah berapa kata lagi yang pantas kulontarkan untuk mereka...
setelah keluar dari gerbang... salah satu dari mereka meneriakkan namaku,. aku pun menoleh dan menghampiri mereka...

cepat naik... kata si C..
entah siapa lagi yang mereka rampok untuk mengantarkan kepergian kami...
Gila, kali yah empat pasukan ini meminta tolong kepada seorang yang hendak pulang buru-buru.
Gila rencana gila... sungguh dia luar pikiranku, mereka mampu membuat ini semua.
dengan nada kesal, jengkel, marah dan kecewa dengan tingkah mereka.
mereka senang, Aku yang merasa tidak enak dengan orang yang mengantarkanku..
sebenarnya naik bis atau angkot juga bisa, ya seperti biasanya. mengapa mesti mereka paksakan orang ini untuk mengantar...haduhhh Tuhan... apa yang bisa kuperbuat selain pasrah...
I am shocked
... mereka membohongi ku...huhuhu

sepanjang perjalanan, aku mengutuki kelakuan mereka...dasarr anak edan... liat ajah tar w balas...(maaf yah kawan)...mereka hanya tersenyum dan bahagia melihat apa yang sedang diputar selama perjalanan ... mereka pun sesekali menggoda, ini yang selalu mereka tunggu.dasaarrr... Gila !!!

tak banyak yang terlontar dari mulutku, tak seperti biasanya aku yang cerewet ...
aku semakin tidak enak.. hadohh, empat pasukan ini malah bahagia dan tertawa lebar...Parrahhh ...

setelah sampai ke tempat tujuan, kubiarkan si pengantar yang sudah rela di culik empat pasukan kecilku untuk mengantarku langsung pergi...setelah berterima kasih aku lantas pergi tanpa menoleh ke belakang lagi... aku sudah dibuat malu empat pasukan itu...
aku berjalan sempoyongan tanpa semangat lagi...

sambil menunggu mereka di pintu masuk.. aku pun menangis..
entah apa yang kurasakan, entah apa yang ada dipikiranku saat itu..aku hanya mampu menangis dan menangis...hingga mereka datang kuseka bulir yang udah membanjiri pipiku..."biar mereka tak melihat" pikirku...

Mereka pun memanggil namaku ... Aku lantas mengeluarkan kekesalanku ...(maaf yah kawan)
cerita ini pun terus berlanjut, hingga tak mampu kubendung airmata dan perasaanku ...
Aghhh... entah harus nangis bahagia, senang, kedukaan atau rasa kecewa atas tindakan mereka.

tapi aku mengerti apa yang hendak mereka lakukan...
kejutan kecil dari pasukan kecil ku yang selalu punya mimpi ini...
mereka sangat menyayangiku dan aku tahu dengan pasti..hingga mereka mampu melakukan ini..
setelah mereka meminta maaf, hatiku yang sempat keras akhirnya luluh dengan ketulusan mereka semua...aku pun hanya menunduk pasrah ...

Tuhanku... terima kasih atas pasukan pemimpi ini dan aku akan melihat mereka dari niat mereka...
bukan lagi tingkah gila yang membuatku malu ...

dedicated for : pasukan pemimpi ... ini gila kawan, lainkali jangan diulangi yah ... kasihan dia ...saya masih tidak enak sampai sekarang ....aku juga sayang sama kalian semua !!!


Cheers,


_Ch_

270510 punya cerita ...

Rabu, 26 Mei 2010

Sekret, Rapat dan hujan itu ....

belum terlalu sore waktu itu...
belum terlampau mendung juga ...
tapi mengapa debar laju nadiku seakan menyetir setiap gumpalan darahku untuk merangkak naik...
lama emosi yang tertahan, membungkam semua penjelasan...
saat semua diam...hanya desir daun-daun kering tertiup angin yang terdengar...
secangkir kopi hangat menunggu pasrah untuk kutenggak...
tak ku indahkan laporan utama pada kotak canggih dihadapanku..
hanya terdiam...lama sangat lama
hingga...

Ponselku bergetar ...
Jarkom : Rapat ...
Arghhh.... kecamku dalam hati " perlukah rapat sedini mungkin"
aku masih ingin di sini... jangan ganggu aku..
sekon, detik, menit, jam terlewat tanpa ada aksara yang harus kutulis di sini...

............
..............
................

secangkir kopi yang hampir dingin pun kusambar dan kuraih segala peralatan di hadapanku yang berserakan.. diktat kuliah, buku bacaan yang tidak penting, setumpuk kertas yang ingin kumusnahkan...

hingga akhirnya kuputuskan untuk memerintahkan sensor kakiku...
melangkah ke arah gang sempit, sarat kenangan dan mungkin aku tak mampu untuk mengulangnya...

secepat mungkin kulangkahkan sepasang kaki ini menuju sekret. "sebelum hujan turun aku harus tiba disana"pikirku...
sesampainya di sana semua tatapan keriangan, kegembiraan menyambutku antusias...
penerimaan tanpa kompromi... topangan tangan pamrih...binar kelembutan tanpa topeng ...

iyah... di sini, sangat tepat kupilih tempat ini untuk membuang segala kekesalan ku hari ini..sudah cukup aku membisu dengan secangkir kopi...
dan melupakan semua rasa yang tertanam di dalam sini...

di sekret ini, aku menemukan tawa yang tak bisa kutemukan di manapun...
lemparan lelucon konyol, obrolan yang saling membangun dan hampir memuntahkan segala penat ...
berebutan pisang goreng,... update status, curhat colongan, kasak kusuk karena perut keroncongan..
ya...semua adegan perepisodenya diputar di sini..
Sekret...

setelah lama bermain-main ...
hujan pun turun ....
kami hendak bergeser...ternyata atap yang sudah tak kuasa menahan rintihan air hujan pun membasahi kaki kami...
tak mengapa, kami tetap bersyukur masih punya tempat berteduh sekalipun harus mengacaukan pijakan kami...
kami tak mengeluh, kami tak menangis bahkan tak marah atau mengumpat...
kami semakin tertawa...bahagia...saat ini mungkin takkan bisa terulang kembali..
dan ini kunikmati setiap adegannya...

yang sangat menggelikan... semakin kami bergeser, semakin hujan itu mendekati kami...
semua saling membantu menggeser apa yang tergeletak di lantai yang sudah basah...

sampai si empunya mempersilahkan kami ke bagian yang lebih dalam dengan seperangkat alas duduk yang lembut dan empuk... Terima kasih Tuhan ...
kami mulai dengan doa-doa pembuka..
memulai kekhusukan rencana november nanti...
tak muluk mesti kaku, tak mesti semua harus tegang..
namun diselingi dengan canda dan tawa ...
ini yang setiap kali kurindu...
dan mungkin akan kurindu ketika kutinggalkan Kampus ini...
setiap adegan perepisodenya pun ada di sini ...

Rapat ...

Air dari langit tetap membanjiri selokan....
membasahi jalanan, menghapuskan setiap tapak kedukaanku...
sementara hujan turun di luar sana..
kami semakin akrab, intim serasa tak ada yang mampu menggantikannya..
kaki hampir mengkerut, tapi kami saling menghangatkan...
.......
hujan ini membuat kami semakin dekat, hujan itu memuat kami saling mengenal,
hujan itu anugerah yang tak ternilai...karena di sini setiap adegan perepidosenya diputar...

ku rasa aku akan menyesal bila tak melangkahkan kaki ku tadi sore di sekret ini,.
mungkin kupikir aku akan melewati keakraban bila tak datang rapat sore tadi...
dan mungkin aku tak bisa menikmati rintihan hujan bila tak datang ...

Sekret, Rapat dan Hujan itu...
akan menjadi episode yang mungkin tak akan berputar kembali ...


Cheers,

_Ch_
for moment : 260510...

ini lautku, di sini kutambatkan mimpiku ...

Indahnya,.. pagi-pagi berjalan di tepi laut ...
desiran ombak yang menenangkan ...
dan saat seperti ini tak akan mampu pecahkan kerasnya karang
sekalipun ombak mampu lumpuhkan para nelayan ...
tapi tidak dengan mimpiku...

kesejukan tiada tara, berpijak di atas pasir laut yang membasahi sela jemariku yang hampir kaku,.
sesekali kuhempaskan duri-duri agar tak melukai...
lurus memandang dari kejauhan,.
sepasang pemangsa penghuni laut,.
mendaratkan taringnya, tanpa menenggelamkan rupanya,.
betapa ku menikmati setiap epiode yang berputar...


sendirian... sesekali kurebahkan pundakku pada angin,
agar angin dapat mendengar setiap keluh kesahku...
kubisikkan apa inginku, tanpa paksa...
sekali lagi angin meniupkan kesegaran yang membangkitkan semangatku...

tak perduli berapa lama... terpaku dan membatu di sini..
aku ingin menikmatinya sekali lagi....jangan usik nafasku,
karena aku takkan menoleh atau menghampiri...

meski deru pengganggu acapkali, membuyarkan lamunanku...
aku takkan beranjak sedikitpun dari ini..
apalagi bergeser...maaf tak ada tempat untukmu...

tak akan ada yang mampu...
hanya Kuasa yang mampu pecahkan teka-teki ini..
jangan paksa aku menghitung pengkalkulasian waktu yang terbuang..
itu akan menyakitkan ...
biarkan persekon ataupun permenitnya berlalu...

angin, ombak, laut dan langit ...
semua terlukis begitu sempurna ...

dan...

ini lautku, di sini kutambatkan mimpiku ...


Cheers,


_Ch_

Selasa, 25 Mei 2010

bongkahan ..........

bongkahan batu besar melempar kepalaku...
sepertinya aku mengenal tatapan itu,
sepertinya aku hafal dari setiap geraknya...
aku mengenal mata itu sekali lagi,......
binar yang tak pernah redup ... dan sekali lagi aku melihatnya ...


bongkahan ini ingin segera kupecahkan dan ku serakan entah di mana kusuka ...
melempar sejauh mungkin dan mengubur sebagian hingga tak tersisa ...
biar tak melayang ke arah ku ... biar tak mengenai kepalaku ...

jangan ,. ku mohon jangan lemparkan kembali bongkahan itu...
bongkahan yang pernah menghentikan deru nafasku ...
sedangkan aku ingin memecahkan bongkahan ini, lalu mengapa kamu melemparkannya untukku ??

bongkahan yang melukai pijakan kakiku ,.
mendarah daging ,. hingga membusuk dan bernanah ...
tak sekalipun ku punya penawarnya ...
sudah ku coba berulang kali...mengelak dari bongkahan ini,.
tapi mengapa kamu tetap melempar ke arah yang sama ...
seakan kamu ingin mengulang waktu yang sempat menghilang ...

meski bongkahan ini tak serupa ... bongkahan yang kini berada di hadapku,.
sebesar gunung es, beku, diam dan membatu... tak dapat kupecahkan ...
membuat tanganku mengkristal dan membungkam mulutku ...
aku hanya dapat terapung dan melayang, melihat nyata ada yang mampu memijak puncakmu ...
mengukir setiap bongkahan mu menjadi suatu keindahan ....

tapi sungguh aku takkan mampu ....
bongkahan mu sungguh dingin dan aku hanya mengigil, tanpa ada yang menhangatkan jari-jariku yang mengkerut ..
aku hanya berani melihat mu dari jauh, tanpa bisa memecahkannya
dan akan segera mengayuh dayung ke arah ke tepian agar tak mati kedinginan .....


Cheers,


_Ch_

Dedicated for : bongkahan kenangan 6 tahun lalu ... ku mohon jangan kembali ...
tetaplah bernafas dan jalani semua mimpimu... jangan sekalipun melempar kembali bongkahan ini ...

Rabu, 19 Mei 2010

Musim, Panen dan rasa ini


karya sederhana, dengan makna yang hanya dimiliki siempunya, tanpa tahu maksud.
tapi inilah karya aku dan dia, kami bersama meretasnya bersama melalui dunia maya ini
berkompetisi, melumerkan segala penat dan jenuh yang menggondol ...)

aku :
Cara ku mencintaimu...
bukan menciumi baumu setiap hari
namun membiarkan mu, menebar wangi di mana kau suka
aku hanya ingin melihat mu tumbuh
dengan akar yang tak membusuk, ranting yang kokoh, serta buah yang manis...

kamu :
aku ingin menjadi wanita yang menantimu hingga musim silih berganti.
aku hanya ingin menikmati wangimu, tanpa harus memetik buahmu ...
melihatmu berlari adalah bagian dari kamus bahagia yang ada,,,
aku ingin mendengar kamu bernyanyi maka aku tidak membungkammu, tidak akan menutup mulutmu.

aku :
sistem ku hampir musnah, saat wangimu melekat utuh di setiap indera penciumanku.
kamu virus yang membabi buta menikam riangku,

kamu :
kamu si pencuri yang melandaskan semua harta yang kupunya
entah aku masih punya bagian apa atas apa yang ku kira masih miliku

aku :
aku mengenal wangimu, elokmu, paras mu, setiap lekuk dahan,
batang dan daun mu yang hijau ...

kamu :
tapi aku tidak menyesal jika harus hilang rimbunku,,,

aku :
karena... kesejukan tiada tara dengan bertopi daun-daunmu yg segar

kamu :
maaf jika aku terus menari di dahanmu
untuk meniti keindahan yang hanya punya kuasa atas satuan detik

aku :
bersandar di bahu batangmu yang kekar
menikmati lembutnya rumput yang mengalasi tubuhku

kamu :
tolong jangan bergeser dari situ
karena aku tak tahu harus mendarat dimana lagi,,,

aku :
seakan kamu dan dan rumput tau apa mauku...

kamu :
dibawah situ sangat gelap sedangkan di kiri kanan tempat aku bersenda gurau dengan angin adalah jurang,,, entah kedalamannya berapa
tolong biarkan aku menghirup udara di sini,,, karena ditempat lain hanya asap knalpot yang terlihat

aku :
dan aku tahu kamu akan tetap tegak berdiri, dan tak mengindahkan para pemotong yang mengusik rasa ku rasa mu..meski sesekali kicauan pipit mengganggu bisikan hati kita

kamu :
dan angin mengusik lembut ketiakmu,,,
mari tertawa bersama meski alasannya kontras

aku :
sudah tampak apa mauku..
sudah jelas apa inginmu.
tapi mengapa kau tak memberiku sedikit saja.
mengijinkanku untuk mencicipi manis buahmu


kamu :
masihkah para lozer berbisik kasak kusuk di sebelah kirimu,,,
sementara sebelah kananmu sepi pengunjung?

aku :
mengapa kau hanya membiarkanku
melihatmu dari bawah ketiak dahanmu
menikmati baumu, tanpa mencicipi manisnya...

kamu :
biarkan begini,,, jangan bergeser aku takut jatuh

aku :
biarkan apa adanya
biarkan musim buahku, cuma kamu yang tahu

kamu :
sandarkan rasa apapun membuat gagal panen,,,
biarkan pengunjung hanya menikmati pementasan ini tanpa tahu pergulatan aku dan kamu

aku :
dan kini, hampir habis masa panenku
dan kamu boleh kembali kapan kamu mau, ketika panenku kembali menjemput

kamu :
sudah cukup ...
kini giliranmu yang mengasah golok,,,

aku :
karena, aku sendiri yang akan menebang batangmu
mencabuti tubuhmu hingga ke akar-akarnya.
mengulitimu tanpa sisa...
jika kamu mau, kembali dan bawalah
sejuta bibit yang akan kamu tanam

kamu :
simpan dan jangan biarkan tumpul,,,
hanya itu yang kita punya sebagai sejarah
tebarkan tapi sekali lagi,,, jangan bergeser

aku :
baiklah, aku akan menyiramu...
tapi biarkan aku mencoba meniti musim bersamamu...

aku dan kamu : baiklah, tunggu musim itu kembali lagi ...

Cheers,


_Ch_

(for pau, thanks untuk share by chatnya... always remember for this one...
I love everything what I feel it now... and you as witness)

Good Job for Us....

Jumat, 14 Mei 2010

Jalanmu bukan jalanku

Tak bisakah kau lihat diriku
Tak cukupkah bahasa tubuhku
Katakan padamu
Bahwa ku tlah bosan

Tak bisakah kau baca hatiku
Tak bisakah kau baca hatiku
Bahwa diriku tak menginginkanmu lagi
Diriku kini tak menginginkanmu lagi

Katakan padamu
Bahwa ku tak tahan

Reff:
Kini ku tak mampu lagi
‘tuk ikuti caramu
Hanya membuatku sakit hati
Kini ku tak mau lagi
Jalanmu bukan jalanku
Dan kau tlah memilih

Kau tlah memilih

Tak mudah bagiku untuk
Meninggalkan dirimu
Tapi ku tak tahan lagi
Denganmu oh denganmu

Kembali ke Reff:

Kini ku tak mampu lagi
Hanya membuatku sakit hati
Kini ku tak mau lagi
Dan kau tlah memilih

Senin, 10 Mei 2010

Ego dan Wanita Pecundang

Ketika hilang imajinasiku, ketika semua terhenti pada waktu yang cukup lama.
mengikis semua kepenatan menunggu. semua pergi begitu saja,
berlalu, datang, kembali dan pergi lagi, tanpa ku sadari kamu telah menjadi racun.

berikan aku, hentikan aku, genggam aku... ku mohon..
jangan kau biarkan aku melayang tanpa arah yang dituju..
kita telah melewati puluhan triliun detik, bahkan hampir semua setiap persekonnya adalah kamu.

semua cerita adalah tentang kita, tentang kamu, tentang mimpi kita..
namun semua itu terhimpit ketidakrasionalan..antara ego ku, cemasku dan rasa takut mu...

aku tak ingin menjadi bara tanpa api dan kamu tak mungkin menjadi bayangan tanpa wujud..
aku ingin menghilangkan jejakku, tanpa kau berani membuntuti ekorku...
namun kamu punya jurusnya, mematahkan langkahku yang hampir sampai..
aku tak berdaya dan kamu menjadi racun sekaligus penawar...

sulit terkatakan, sulit untuk memulai apalagi mengakhiri..
entah mengapa aku menjadi si dungu yang penakut,.
kanan kiri ku berujar " Ayolah, anda pasti bisa ".

HAH...bisa apanya. mungkin aku hanya bisa jadi wanita pecundang kelas kakap nomor satu.
membiarkan semua cerita berlalu begitu saja dan sibuk mendengarkan curahan orang..

hingga si ego mengecam ku dengan keras "Hey, wanita kapan kau mendengar dirimu sendiri, sementara kau sibuk dengan barisan cerita mereka".

ku jawab demikian " Hey...ego sejak kapan kau menjadi realistis, bukankah kau selalu saja merecoki pikiranku dengan keinginan-keinginanmu".

sentak si ego marah dan berkata " Baiklah wanita, akan ku buat kau menginginkannya sampai kau bertekuk dan tak dapat menjerit.."

Ayo tantang saya. ayo lakukan kalo kau bisa.
Tapi, semua terhenti dan hampir padam...
Mampus saya...matilah saya karena tantangan si ego....

..................Lalu ...................

Hati kecilku mencibir " Saya hampir kalah, jangan sampai ego melucuti kelemahanku"

"Rasakan semuanya wanita, kamu yang meminta ini kan, kamu telah membangunkan level tertinggi ku dan kamu akan menguras semua airmatamu, hingga kamu tak sanggup menjerit bahkan berlari", sambil menunjukkan taring dan mahkota bak Raja, memegang pedang dan siap-siap menikamku.

"Ampuni saya ego..." isakku

"Baiklah, tapi kamu harus jujur, tetap harus jujur..."

Arghhhhhh... tidak bisa...

"Ya sudahlah, biarkan semuanya..." lantas si ego pun menghapus setiap aksara yang menempel di kepalanya.

"Baiklah lupakan perbincangan kita ini.." Wanita pecundang berlalu begitu saja sampai waktu yang tidak ditentukan...

Hey wanita, mungkin ketakutan kerap kali melanda kita, apapun bentuk ketakutan itu. tapi ingat ketakutan itu hanya memberikan masalah baru. derap kembali langkahmu yang sempat terhenti meski tertatih-tatih sekalipun, terus dan terus kobarkan semangat keberanian, tunjukan wanita bukan menjadi pecundang ...


Cheers,


_Ch_

Sabtu, 08 Mei 2010

Cukup 2 Hari

Cukup hari ini dan esok,
aku meretas mimpi bersamamu...

cukup sejengkal nafasku berhembus kencang,
tak akan kuminta lebih karena kau sedang gundah.

Hatimu galau,hatiku gamang,
hingga kini tak ada yang mampu memilin hati bersama.

Entah kapan saatnya,
esok, lusa, 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun
bahkan hingga akhir yang kekal..

Meski tak cukup, tapi 2 hari terasa puas,
menggantikan 23 tahun 5 bulan 9 hari menunggu,.

Ternyata jenuhnya hari mampu terganti oleh 2 hari yg berwarna..

Aku ataupun kau tak ada yang pahaminya.
Hatiku keras,hatimu kuat..
Siapapun tak sanggup, hanya khalik yang mampu pahami rasaku...

Semakin ku melangkah, semakin gamang ku memilih,.
meyakini apa engkau yang tepat.

Tunjukan kesepakatan ini, antara ego dan rasaku..

Terpuas rindu, meski cukup 2 hari..
Mengganti tangismu menjadi riang..
dan kini aku mampu tuk melangkah lagi,.
Karena riangmu telah kembali,.

Senyum sudah terlukis dieloknya wajahmu,.
Namun bukan untukku,tapi untuk yang lain..

Cukup hari ini dan esok,
cukup 2 hari aku bermain dengan rasa,.

Biarkan aku lega meninggalkanmu untuk mimpimu yang lain.,.


Cheers,


_ch_

Rabu, 05 Mei 2010

budak !!!

rasakan apa yang ingin kau rasa, nikmati apa yang seharusnya kau nikmati, aminkan yang menjadi harapmu..semua berjalan bukan tanpa proses, bergulir bukan tanpa roh, berputar bukan tanpa energi...
ada masamu, ada waktuku, bila tak hari ini, masih ada 24 jam yang tersedia bagimu, masih ada waktu dari sisa nafas yang dihembuskanNya bagimu...

bila pengkalkulasian menjadi kewajiban, coba hitung berapa lama waktu yang berlomba mengejar mu, berapa lama energi yang mengikis elokmu...
apakah keharusan memiliki senyum indah yang menjadi keagungan si pecinta atau bahkan menjadi sebuah keharusan mendekap tubuh kekar si pangeran,. apakah semua itu menjadi kewajiban tanpa pengecualian ???

semua berjalan harus tanpa arah, berproses dengan sistem yang dipatenkan, bukan mengalir begitu saja.
bila ternyata dengan senyum yang sarat makna menusuk sukma mu yang kering sekalipun, apakah harus menjadi seorang budak cinta,.
apabila mata indah, tubuh kekar, wangi yang mengharum, kasih yang meruah, namun akankan kita menjadi budak cinta...
TIDAK. itu jawabku.

coba perhatikan pertanyaan dari si empunya cinta, si budak cinta :


apa yang terpikir seseorang bila sedang patah hati ?
apa yang yang terbenam di benaknya ketika sedang menjomblo ?
apa yang dirasa ketika semua cinta beranjak, berarakan meninggalkan si budak cinta...

satu hal yang mungkin sama, saya, kamu, kalian akan terhenti dalam suatu masalah besar, sebuah lingkaran yang menghentikan sistem kehidupan mu, mematikan kobaran semangat mu...
itu karena cinta dan kita menjadi budak dari cinta !!!



Cheers,


_Ch_

Selasa, 04 Mei 2010

Kertas

putih, tanpa pekat yang mengotori putihnya.
halus tanpa gumpalan yang melukai sisinya.

meski berwarna dan menggumpal sekalipun , takkan ada setitik noda pun yang hinggap bila tak ada si jahil yang nakal...
begitulah seharusnya, begitulah semestinya.,. tercipta bukan karena inginnya, tapi keinginan yang lain...
hanya menjadi alat, cukup menjadi bagian yang bisu dari cerita hidup..
semua tertuang dalam kesempurnaan, ya ituh menurut si empunya.,. bukan menurut yang lain.
semua tergores rapi, tanpa lipatan tanpa ada ruang kosong untuk yang lain.
semua tempat hanya miliknya, semua sisi kepunyaannya,.
seolah-olah di atas hitam di atas putih itu menjadi saksi perjalanannya..
tak ada yang tahu kecuali si KERTAS.

bangga menjadi kertas, dia cukup menjadi pendengar yang baik, tanpa dituntut untuk memberikan feedback sang majikan. apalagi masalah soal cinta, si kertas menjadi tempat curahan si empunya cerita, kertas siap menampungnya..
lain hal dengan segumpal tinta merah, gambaran yang menyiratkan kepedihan, amarah, luka, ancaman, masa lalu...enggan mendengarnya tetap saja kertas menjadi gol akhir si empunya cerita...

Kertas "enak yah hidupmu ", kata sehelai bulu tinta yang selalu menggerayangi tubuh kertas. jawab kertas " enak apanya, aku cuma menjadi tong sampah majikanku" setiap hari hanya kegaduhan yang dituangkannya, tak ada lagi kata-kata manis, cinta atau apalah,. "

bulu tinta TERDIAM. " yah memang seharusnya hidupmu seperti apa adanya "
Suasana menghening. Mereka sama-sama terdiam untuk waktu yang panjang.......
hingga si empunya tulisan menuntaskan ceritanya....
huftttthhh...


Cheers,


_Ch_

saya di marahi lagi

perjumpaan sore tadi sungguh membuat aku tersentak, apa yang sebenarnya terjadi.
mungkin sebaris kalimat tadi hanya sebuah intermezzo pengantar, yah seperti pembuka hidangan santapan.

seperti biasa dari rutinitas sebelumnya, bila tak ada kuliah aku akan menyambangi tempat pusaka para kawan-kawan menggila,. di mana kami biasanya menenggelamkan diskusi kami dengan berbagai macam topik hingga cerita-cerita konyol yang mengocok perut...hahahaa apalagi sendau gurau diikuti dengan semburan lelocon menjijikan.

seperti biasa, bila tak ada enam pasukan lainnya, hari ini aku menenggelamkan waktu bersama mereka, kawan yang seperti keluarga, di mana aku bisa mencurahkan segala penat yang menimbang serta jenuhnya hari yang kian memuncak. dari mulai perbincangan ringan, soal kuliah. kata si A " eh, lo abis ini kuliah apa" diikuti jawaban yang sebenarnya emang ga di butuhkan.

kemudian topik diskusi melebar hingga masalah pacar, cinta dan pernikahan. Menjengkelkan. Pastinya. bukan soal tak punya pacar atau teman dekat tapi masalah umur. (ouh God I am going 24 years old). Tanya si B kepada ku : "Mang, mau nikah umur berapa kau ??", Ku jawab pasti " paling cepat 27, paling lama 29". sebaliknya kulontarkan pertanyaan yang sama kepada si A, B, C dan D. dan ternyata mereka memang tak punya target yang pasti. Yah mungkin wajar, karena mereka terpaut usia yang sangat jauh denganku. (huffhhh).

perbicangan mengalir kemudian, tentang ini,itu, si anu si fulan si bunga (halah mulai ga jelas).
kemudian, si A, kawan yang memang tempat ku membuang isi kepalaku, bukan lantaran ingin pamer masalah kepadanya, tapi memang si A ingin tahu, dan kupikir memang dia orang yang cukup tepat.

judul di atas dimulai dari lontaran topik masalah-masalah status Facebook ku.
si A marah lantas mengeluarkan kata " HEy, Kau kenapa si dengan status FB mu ituh, ga pernah berubah !!!" sentak dadaku terasa ingin meledak. mungkin sebagian sistem koslet. Sejenak aku diam. " ituh bukan mewakili diriku kawan !!" kujawab enteng. "terus apa namanya kalau bukan kau, ituh kan FB lo, pasti tentang lo lahh !!". mungkin kawan ku benar, tapi benar belum tentu tepat.

Lanjut ku jawab " itu kamuflase tauuu !!". jawaban yang ku pikir masuk akal yang membuat mereka diam membicarakan status-status FB ku.
TAPI TERNYATA, jawaban itu menjadi senjata makan tuan..hoalllahhh ..
"berarti sekarang lo juga lagi kamuflase dounk!!" lanjutnya dengan cibiran sinis. hahaha.
mungkin mereka menganggap status-statusku itu konyol dan terkesan mellow, lemah atau seperti orang patah hati atau apalah..sebenarnya tidak. mungkin iyah aku pernah patah hati, tapi ituh tak berlangsung lama.
belum lagi si A mengomentari catatan2ku, bagus si tapi kenapa tentang cinta-cintaan mulu si.
Dalam hati ku berpikir, terus harus menulis tentang apa :Cinta itu universal kawan !!!.
tapi aku beruntung si A tidak mengomentari di postingan catatan FB ku.

tapi untuk kesekian kalinya aku di marahi lagi karena status-statusku.
entah apa yang harus kujelaskan, apa yang sebenarnya terjadi dibalik filosofi sebuah statusku itu.
mungkin tak akan ada yang mengerti, mereka cukup merepresentasikan apa yang mereka lihat dan baca mungkin paham (tepatnya pemahaman yang kurang tepat).

mungkin juga mereka mengomentari statusku lantaran belum ada seseorang yang menjadi tambatan kapalku untuk berlabuh.. bukan tak ingin merapatkan kapal itu, tapi aku lebih memilih terombang-ambing di lautan luas, karena cukup aku bisa menjangkau semuanya, beralih dari satu dermaga ke dermaga lain. mungkin suatu saat nanti pasti ADA. tenang ajah kawan, ini soal waktu.

meski pernah suatu kali seorang kawan dekat alumni mengomentari dan mengajakku untuk membuat status yang kontroversial dan sangar. ternyata aku bisa tapi tak berlangsung lama.
belum lagi alumni2 yang membaca, belum lagi si pacar, belum lagi si kwan, belum lagi si keluarga..halah semua ternyata melihat dan membaca.

Sudah cukup saya dimarahi lagi, ... jangan lagi yahhhh ..


Cheers,


_ch_

Senin, 03 Mei 2010

Pelangi





ku temukan pelangi di balik semu langit yang kian menghitam...
pelangi yang telah lama ku cari ...
bersinar tanpa henti memadu kasih saling merangkul,.

di bawah awan hitam akan ku temukan setitik rongga tempat ku bernafas.,.
entah bergerak maju, entah bergerak mundur,. yang penting aku bergerak...

meski membelakangi asaku, kuanggap sebagai batu loncatan,. berpijak pada realitas, di mana aku tak terbawa angin kencang...
tetap berharap asa kan merangkulku, menjemput setiap impianku...

kesungguhan,. ketekunan,. semua ku amini dalam lipatan jemari-jemari kecil tanganku,.
Tuhan tak pernah diam, Tuhan tak pernah tidur,. Dia akan mendengar seunggukan tangisku..
aku bukan manusia yang sangat beriman,. imanku masih dangkal dan aku perlu menggali setiap rahasia Tuhan ...

Otakku dangkal, pikiranku sempit, hatiku marah, emosiku labil,.
kekurangan ku menutupi emasku .,.

hah,. yang penting aku ingin berubah.,. sekalipun aku menjadi awan yang memekat,. aku yakin bisa menjadi sebiru langit, seputih awan...
aku ingin berwarna seperti dirimu,. tubuhmu, elokmu, anggunmu, indahmu ...

"PELANGI "


Cheers,


_Ch_

Ngetem en ngadem dulu akh !!!





+ First Time +







ini pertama kali ku menemani dia menginjak dunia Jurnalistik..
semangat yah !!!

_Ch_

Sedang Sedih

Aku sedang sedih Tuhan,. aku sedang murung Bapa,.
Rasa kecewa membenamkan mimpiku...
namun meski ku tahu Kau Pengharapanku,.
Akanku mampu Tuhan .,
Ini bukan soal iman, ini bukan seberapa dalam imanku atau seberapa kuat agamaku sebagai kristiani .,. namun sedih yah tetaplah sedih ...

Sabtu, 01 Mei 2010

The Prince of me ..










Nicholas Bernard James Adam Byrne
Dublin, 9 October 1978..
The eyes for eva...

_Ch_